Agaknya godaan untuk membuat blog dengan tujuan untuk lomba
tidak dapat dihindari oleh saya mungkin anda tidak
>>>>>>>>>>jauh beda dengan saya. Awalnya
membuat blog adalah menyalurkan informasi untuk siswa-siswaku, kemudian ada kompetisi blog dengan hadiah (lumayan bagi guru
honor) setelah itu tujuan blog saya sesuaikan dengan kondisi lomba
blog, karena ada persyaratan yang mengharuskan tema blog dengan tema
lomba dan akhirnya niat sering berubah-ubah dalam blog theme-nya.
Sesungguhnya amal itu sesuai dengan niatnya. Niatnya blog untuk lomba, maka amal ( kegiatan nge-blog
)- nya juga ditujukan untuk lomba. Godaan tersebut agaknya sudah
berkali –kali merisaukan sehingga saya terheran-heran kenapa kok bisa
jatuh kelubang yang sama ya ( 100X ) heran khan? Jelas heranlah, karena
pada masa saya sekolah dahulu “ orang yang bodoh katanya orang yang
jatuh kelubang yang sama”, tetapi kalau menurut saya sih tergantung
jatuhnya, kalau jatuhnya pemenang kepada saya yang bukan bodoh namanya,
tetapi untung namanya.
Blog hanyalah angka nol yang
tak bermakna jika tidak ada hasil, hasil bisa dikatakan angka satu yang
akan memberikan makna pada angka nol. Coba saja anda jejerkan angka nol
sebanyak mungkin tanpa ada angka satu bagaimana hasilnya ?? gak
bermankna khan ?? Ya, hasil adalah tujuan yang tidak hanya berupa
penghargaan dalam bentuk materi,
akan tetapi orang melirik dan membaca blog kita adalah sebuah makna
yang besar dalam wujud makna non-materi ( kepuasan atau lainnya ). Kita
mungkin baru tahu bahwa komputer yang kita gunakan adalah menggunakan
code biner, yaitu deretan angka nol dan satu dimana, nol sebagai kode
‘tidak’ dan satu adalah kode untuk ‘ya’ dan itu bahasa yang dimengerti
oleh mesin komputer. Mungkin itu untuk analogi untuk kita berbesar hati,
jika blog kita ada yang mengatakan ya suka dan tidak suka. Hal itu kita
maknai bahwa kita butuh orang lain, karena kita hanya angka nol dan
adanya orang lain adalah angka satu yang akan memberikan makna pada kita
walaupun pahit balasannya. Manusia bukan mesin komputer yang hanya
bisa mengerti dua perintah , yaitu ya dan tidak , tetapi ya yang
bagaimana dan tidak yang bagaimana dalam bentuk komentar yang bertujuan
menjalin tali silaturahim. Salam Silaturahmi lewat blog.
Sopwani
0 comments:
Post a Comment